Dari segi penerapannya, plc menggunakan teknologi mikroprosesor dan teknologi komunikasi, sehingga dapat digunakan secara luas dalam kendali sekuensial, kendali gerak, komunikasi, manajemen data dan bidang lainnya, serta memiliki fleksibilitas yang sangat kuat.
Namun, cakupan penerapan relai terbatas, dan penyelesaian masalah kecil seringkali rumit, yang membuat kabinet kendali menjadi besar, keandalannya berkurang, dan tidak fleksibel.
Dalam hal pengendalian kecepatan, PLC diimplementasikan dengan instruksi program yang mengendalikan rangkaian semikonduktor, sehingga jauh lebih cepat daripada rangkaian relai yang menggunakan aksi mekanis kontak untuk mencapai kendali, dan tidak akan ada masalah jitter.
Dalam hal pemeliharaan dan keandalan, rangkaian logika kontrol relai menggunakan banyak kontak mekanis dan memiliki terlalu banyak sambungan, sehingga menurunkan pemeliharaan dan keandalan sistem, sedangkan PLC menggunakan teknologi mikroelektronik. Sejumlah besar tindakan peralihan diselesaikan oleh perangkat lunak relai tambahan dan sakelar non-kontak, sehingga keandalannya tinggi. Pada saat yang sama, karena beberapa PLC juga dilengkapi dengan fungsi pemeriksaan dan pemantauan mandiri, hal ini memberikan kemudahan yang luar biasa untuk debugging dan pemeliharaan di tempat, sehingga menghemat biaya.
Selain itu, selama konstruksi dan desain, PLC lebih nyaman dan menghemat waktu dibandingkan relay.