Keandalan pengoperasian merupakan salah satu parameter penting dalam rele. Relai merupakan suatu komponen yang mempunyai fungsi kendali dan proteksi relai. Lalu bagaimana seharusnya kinerja pengoperasian komponen ini ditingkatkan?
Pertama: Ketika nilai pengaturan proteksi atau rangkaian sekunder diubah, periksa nilai pengaturan atau rangkaian proteksi dengan tindakan pencegahan yang relevan, dan catat isi dan waktu perubahan perangkat proteksi, penanggung jawab perubahan, dan tanda tangan ketua tim operasi di buku perubahan. Modifikasi peralatan utama proteksi juga perlu dilakukan uji operasi atau uji coba operasi. Misalnya, jika proteksi diferensial diganti dengan CT, pengujian diagram heksagonal harus memenuhi syarat sebelum dapat dioperasikan.
Kedua: Perhatikan penerimaan relay proteksi. Setelah proteksi relai di-debug, diperiksa sendiri secara ketat dan diterima secara profesional, lalu serahkan formulir penerimaan. Pabrik akan mengatur departemen inspeksi, operasi, dan produksi untuk melakukan seluruh rangkaian eksperimen perlindungan dan menghidupkan dan mematikan. Setelah lulus pengujian dan memastikan bahwa kabel, komponen, rambu, dan pelat tekanan yang dibongkar telah kembali normal, dan lokasi beradab, higienis, dan bersih, tandatangani formulir penerimaan.
Ketiga: Selain pemeriksaan shift, dilakukan pemeriksaan yang lebih menyeluruh dan rinci di kelas. Isi dari pemeriksaan patroli proteksi relai antara lain:
1) Pelat tekanan pelindung dan perangkat otomatis semuanya dioperasikan sesuai dengan persyaratan pengiriman;
2) Posisi sakelar dan pelat tekanan sudah benar; pengkabelan setiap sirkuit normal, dan tidak ada kelonggaran, fenomena pemanasan dan bau terbakar;
3) Sekring berada dalam kontak yang baik;
4) Kontak relai masih utuh, kontak aktif tidak mengalami jitter atau burnout yang besar, dan kumparan serta resistor tambahan tidak mengalami panas berlebih;
5) Tidak ada hubung terbuka atau hubung singkat pada rangkaian CT dan PT masing-masing;
6) Lampu indikator dan lampu pemantauan pengoperasian menunjukkan normal;
7) Parameter meteran memenuhi persyaratan;
8) Papan nama, bel alarm, dan suara kecelakaan dalam kondisi baik;
9) Setelah komputer mikro melindungi printer, waktu dan parameter laporan juga harus diperiksa. Jika laporan tersebut ditemukan tidak normal, personel proteksi relai harus diberitahu untuk menanganinya tepat waktu.
Keempat: Pemeriksaan patroli yang ketat terhadap perangkat proteksi relai dan sirkuit sekundernya merupakan cara penting untuk menemukan bahaya tersembunyi pada waktunya dan menghindari kecelakaan, dan juga merupakan tugas penting bagi personel pembangkit listrik yang bertugas.