Bagaimana cara menguji estafet otomotif?

Update:22-11-2023
Menguji Estafet otomotif adalah cara langsung yang dapat diselesaikan dengan peralatan sederhana. Relai adalah sakelar elektromagnetik yang digunakan untuk mengatur gadget listrik dengan memanfaatkan tanda kontrol kecil. Dalam paket otomotif, relay umumnya digunakan untuk mengatur perangkat arus tinggi termasuk motor starter, fanatik, lampu depan, dan ekstra. Berikut ini adalah sarana panduan langkah-langkah tentang cara menguji estafet otomotif:
1. Identifikasi relai:
Temukan relai di kotak sekering otomotif atau panel relai. Alasan relay biasanya diberi label di lapangan atau di panduan AutomoTerier kendaraan. Tempat umum terdiri dari kompartemen mesin, di bawah dasbor, atau di dalam batang.
2. Memahami Pinout Relay:
Familiarize your self with the relay's pinout. Most relays have as a minimum 4 pins:  for the control circuit and  for the load circuit. The manage circuit pins are normally labeled "85" and "86," while the weight circuit pins are categorised "87" and "30." Some relays may additionally have additional pins.
Tiga. Gunakan multimeter:
Multimeter adalah perangkat penting untuk dicoba relai. Atur ke penempatan resistensi (ohm).
4. Uji resistensi kumparan:
Ukur resistansi antara pin sirkuit kelola (85 dan 86). Ini adalah kumparan relay. Perlawanan harus membentuk spesifikasi yang disediakan di dalam lembar data relai atau manual penyedia. Jika resistensi secara drastis lebih tinggi atau berkurang dari khas, koil mungkin salah.
5. Periksa kontinuitas:
Verifikasi kontinuitas antara pin sirkuit berat (87 dan 30). Tidak perlu ada resistensi atau resistensi yang sangat rendah (dekat dengan 0 ohm) ketika relai tidak selalu berenergi. Jika ada resistensi tinggi atau sirkuit terbuka, relai bisa salah.
6. Terapkan tegangan ke kumparan:
Hubungkan pasokan kekuatan (biasanya 12V) ke pin sirkuit kontrol (85 dan 86). Anda dapat menggunakan kabel jumper untuk memasang relai ke baterai kendaraan atau pasokan 12V lainnya. Dengarkan suara mengklik, menunjukkan bahwa relai diberi energi. Anda juga dapat merasakan relai mengklik dengan menggunakan menyentuhnya.
7. Ukur tegangan sirkuit beban:
Dengan relai berenergi, ukur tegangan antara pin sirkuit beban (87 dan 30). Ini kebutuhan untuk sehat tegangan pasokan energi. Jika mungkin ada penurunan tegangan yang cukup besar atau tidak ada tegangan, relai bisa salah.
Delapan. Inspeksi Visual:
Periksa relai untuk tanda -tanda kerusakan, yang terdiri dari terminal yang terbakar, plastik cair, atau bau yang terbakar. Jika Anda melihat ada kerugian fisik, penggantian yang mungkin diinginkan.
Sembilan. SWAP RELAYS:
Jika Anda mengamati relai itu salah namun tidak dapat mengidentifikasi masalah, Anda dapat mengubahnya dengan relai yang sama di kotak sekering yang diakui berfungsi. Jika kerumitan berlanjut dengan relai yang bertukar, itu tidak bisa lagi menjadi relai yang menyebabkan masalah.
10. Pengujian Profesional:
Dalam beberapa kasus, penguji relai khusus harus didapat. Perangkat ini mengikuti ratusan listrik yang dikendalikan ke relai dan menawarkan fakta -fakta tambahan tentang kinerjanya. Jika Anda secara teratur bekerja dengan elektronik otomotif, melakukan investasi di jenis penguji ini dapat bermanfaat.
Dengan mengikuti langkah -langkah itu, Anda dapat dengan mudah memeriksa relai otomotif dan memutuskan apakah berfungsi secara efisien atau tidak. Tetap berpikir bahwa relai yang salah dapat mengakibatkan berbagai masalah listrik dalam kendaraan, sehingga pengujian dan pemeliharaan biasa sangat penting untuk kinerja mobil yang dapat diandalkan.