Apa ciri-ciri prinsip relay elektromagnetik
Update:23-11-2021
Relai elektromagnetik adalah perangkat kontrol elektronik. Ia memiliki sistem kendali (juga disebut loop masukan) dan sistem terkontrol (juga disebut loop keluaran). Biasanya digunakan pada rangkaian kontrol otomatis. Ini sebenarnya menggunakan arus yang lebih kecil dan arus yang lebih rendah. Ini adalah semacam "saklar otomatis" untuk mengontrol arus yang lebih besar dan tegangan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, ia memainkan peran penyesuaian otomatis, perlindungan keselamatan, dan rangkaian konversi di sirkuit.
(1) Struktur: Komponen utama relai elektromagnetik adalah elektromagnet A, jangkar B, pegas C, kontak bergerak D, kontak statis E. (seperti terlihat pada gambar)
(2) Rangkaian kerja dapat dibagi menjadi dua bagian: rangkaian kendali tegangan rendah dan rangkaian kerja tegangan tinggi. Rangkaian kendali tegangan rendah meliputi kumparan relai elektromagnetik (elektromagnet A), catu daya tegangan rendah E1, sakelar S; rangkaian kerja tegangan tinggi meliputi catu daya tegangan tinggi E2, motor M, elektromagnetik Bagian kontak D dan E dari relai.
(3) Prinsip kerja-tutup saklar S pada rangkaian kendali tegangan rendah, arus melewati kumparan elektromagnet A untuk menghasilkan medan magnet, sehingga menimbulkan gaya gravitasi pada jangkar B, sehingga terjadi kontak bergerak dan statis. Kontak D dan E, sirkuit kerja tertutup, dan motor bekerja; Ketika sakelar tegangan rendah S diputus, arus dalam kumparan menghilang, dan jangkar B melepaskan kontak bergerak dan statis D dan E di bawah aksi pegas C, rangkaian kerja terputus, dan motor berhenti bekerja.
Selama tegangan tertentu diterapkan pada kedua ujung kumparan, arus tertentu akan mengalir melalui kumparan, yang akan menghasilkan efek elektromagnetik. Di bawah aksi gaya elektromagnetik, jangkar akan mengatasi gaya tarik pegas balik dan menarik inti, sehingga menggerakkan jangkar. Kontak bergerak dan kontak statis (kontak biasanya terbuka) disatukan. Ketika kumparan dihilangkan energinya, gaya tarik elektromagnetik akan hilang, dan jangkar akan kembali ke posisi semula di bawah gaya reaksi pegas, melepaskan kontak bergerak dan kontak statis asli (kontak biasanya tertutup). Ini menarik dan melepaskan, untuk mencapai tujuan menghantarkan dan memutus sirkuit. Kontak relai "biasanya terbuka dan biasanya tertutup" dapat dibedakan sebagai berikut: kontak statis yang berada dalam keadaan mati ketika kumparan relai tidak diberi energi disebut "kontak biasanya terbuka"; kontak statis yang dalam keadaan hidup disebut "kontak biasanya tertutup".