Pertama, pahami kondisi yang diperlukan:
1. Tegangan catu daya dari rangkaian kontrol dan arus maksimum yang dapat disediakan;
2. Tegangan dan arus pada rangkaian yang dikendalikan;
3. Berapa banyak grup dan bentuk kontak apa yang diperlukan untuk rangkaian terkontrol. Saat memilih relai, tegangan catu daya dari rangkaian kontrol umum dapat digunakan sebagai dasar pemilihan. Sirkuit kontrol harus menyediakan arus kerja yang cukup ke relai, jika tidak, penarikan relai tidak stabil.
4. Setelah memeriksa informasi yang relevan untuk menentukan kondisi penggunaan, Anda dapat mencari informasi yang relevan untuk mengetahui model dan nomor spesifikasi relai yang Anda perlukan. Jika Anda memiliki relay, Anda dapat memeriksa apakah dapat digunakan sesuai dengan data. Terakhir, pertimbangkan apakah ukurannya sesuai.
5. Perhatikan volume alat. Jika digunakan untuk peralatan listrik umum, selain mempertimbangkan volume sasis, relai kecil terutama mempertimbangkan tata letak pemasangan papan sirkuit. Untuk peralatan listrik kecil, seperti mainan dan perangkat kendali jarak jauh, produk relai ultra-kecil sebaiknya digunakan.