Apa peran relai pengunci magnetik untuk kait elektromagnetik

Update:09-10-2021
Kait elektromagnetik digunakan di industri yang memerlukan kontrol penutupan atau pembukaan sistem kelistrikan dari lokasi yang jauh. Hal ini dilakukan melalui relay elektromagnetik atau kumparan magnet yang memanfaatkan daya statis untuk menghasilkan arus bolak-balik. Sistem ini sangat nyaman untuk dimiliki karena tidak memerlukan tenaga kerja manual, tidak memerlukan kabel listrik dan sangat aman. Dapat dikatakan bahwa sistem ini mempunyai nilai yang besar bagi industri.
Fungsi dasar dari sistem ini adalah untuk menghidupkan dan mematikan secara otomatis tergantung pada status relai. Perbedaan utamanya adalah bahwa dalam kasus relai pengunci Magnetik, keadaan peralihan dikontrol secara otomatis atau manual dan biasanya hanya keadaan terbuka atau terbuka sebagian yang bergantung pada fungsi magnet sementara. Artinya, jika Anda memasangnya di sistem yang memerlukan rangkaian penuh, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan relai berkualitas tinggi dengan rating tinggi untuk mencegah korsleting.
Dalam kasus dimana keadaan switching dikontrol secara manual oleh sebuah saklar maka kebutuhan catu daya menjadi minimal karena rangkaian tidak memerlukan gaya magnet aktif. Keadaan terbuka menandakan bahwa gaya magnet berada dalam keadaan permanen yaitu tidak ditarik ke bawah atau didorong ke atas. Jika rangkaian terbuka diperlukan karena alasan tertentu seperti sambungan ke sumber listrik maka relai biasanya diharuskan untuk tetap dalam keadaan terbuka agar daya dapat mengalir.
Dalam kasus di mana sistem memerlukan saklar otomatis untuk menutup, biasanya relai pengunci magnetik memiliki saklar otomatis dua arah. Sistem jenis ini beroperasi menggunakan konfigurasi dua lengan dimana posisi terbuka pada salah satu lengan biasanya ditutup sebelum posisi tertutup pada lengan lainnya. Posisi membuka dan menutup pada relai dua lengan biasanya akan mengaktifkan dan menonaktifkan mekanisme keselamatan sistem. Karena kemampuan persenjataan ganda ini, sistem ini mampu memberikan penutupan dan pembukaan otomatis ketika kedua lengan dipisahkan dengan jarak setidaknya satu setengah inci.
Mayoritas relai pengunci elektromagnetik ini dilengkapi dengan unit kontrol kecepatan terintegrasi yang memungkinkannya dikontrol menggunakan jam analog atau digital. Kontrol kecepatan memberi pemilik sirkuit sarana untuk memprogram kecepatan operasi yang diinginkan dan dengan demikian mencegah kelebihan daya listrik yang dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan. Untuk sistem yang tidak memiliki kendali kecepatan, operator biasanya perlu memprogram kecepatan buka dan tutup yang diinginkan menggunakan kunci manual atau kendali jarak jauh.
Dua tipe utama relai pengunci magnetik mencakup apa yang disebut tipe aktif dan pasif. Relai pengunci aktif menggunakan kumparan primer untuk menarik dan menolak medan magnet di sekitarnya. Kumparan diposisikan jauh dari motor untuk meminimalkan kemungkinan terkena dampak negatif oleh medan magnet di sekitarnya. Di sisi lain, relai pengunci magnet pasif menggunakan kumparan sekunder untuk menciptakan medan magnet yang bertindak seperti magnet. Sistem ini memiliki kemampuan perlindungan beban yang sangat baik dan kemampuan menahan suhu ekstrim.